Hartabuta #
Selasa, 4-5-2021
*Ngaji Dino Iki*# 1108
*MENJAHUI KEDHOLIMAN*
Assalamualaikum w.w.
*"Only the weak are cruel. Gentleness can only be expected from the strong."*
_(“Hanya orang-orang lemah yang dhalim. Kelembutan hanya bisa diharapkan dari yang kuat.”)_
Ada orang *menganggap dirinya kuat* saat ia *memegang jabatan, kekuasaan,* walaupun dalam level skala yang kecil.
Namun karena mereka *lemah hati, lemah integritas*, bahkan *lemah iman,* mereka *senang menindas* dan *berbuat semena-mena* terhadap orang yang lebih lemah.
Ingatlah akan sabda Rasulallah saw, dari Jabir bin Abdullah Sesungguhnya Nabi saw bersabda kepada Ka'b bin' Ujroh,
أَعَاذَكَ اللَّهُ مِنْ إِمَارَةِ السُّفَهَاءِ قَالَ وَمَا إِمَارَةُ السُّفَهَاءِ قَالَ أُمَرَاءُ يَكُونُونَ بَعْدِي لَا يَقْتَدُونَ بِهَدْيِي وَلَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِي فَمَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ لَيْسُوا مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُمْ وَلَا يَرِدُوا عَلَيَّ حَوْضِي
Musnad Ahmad 13919: _*"Semoga Allah melindungimu* dari *pemerintahan orang-orang yang bodoh"*, (Ka'b bin 'Ujroh ra) bertanya, apa itu kepemerintahan orang bodoh? (Rasulullah saw) bersabda: *"Yaitu para pemimpin* negara sesudahku *yang tidak mengikuti petunjukku* dan *tidak pula berjalan dengan sunnahku*, barangsiapa *yang membenarkan mereka dengan kebohongan* mereka serta *menolong mereka atas kedholiman mereka* maka *dia bukanlah golonganku*, dan *aku juga bukan termasuk golongannya*, mereka tidak akan datang kepadaku di atas telagaku_.
Dilain riwayat disebutkan: _“Tiada *suatu dosa pun yang lebih pantas* untuk Allah SWT *segerakan hukumannya* atas *pelakunya di dunia*, di samping *azab* yang *Allah telah sediakan untuknya di akhirat,* daripada dosa kezaliman.”_ (Shahihul Jami’: 5704)
_*Kelembutan sejati bersumber dari akhlak mulia*._
Sebagaimana yang dijelaskan *Al Hasan Al Bashri* terkait Baginda Nabi Muhammad saw:
_“Berlaku *lemah lembut* inilah akhlak Muhammad saw yang di mana beliau diutus dengan membawa *akhlak yang mulia.”*_
Ibnu Katsir menambahkan, _*“Yang mampu melakukan* seperti ini adalah *orang yang memiliki kesabaran.”*_ Butuh *komitmen* yang kuat, karena:
_“Jika mau *sabar, bagimu surga.”*_ (HR. Al-Bukhari: 5652).
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum w.w.
Dari sahabatmu
Dr. Imam Syaukani. MA
Ketua KMM Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar