_Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh._
_SEMANGAT SHUBUH :_
🍃 _*Berjalan, Berjalan Cepat Dan Berlari*_ 🍃
🌹Sahabat, Al-Quran benar-benar mukjizat dan tidak ada yang bisa membuat semisal Al-Quran sampai sekarang. Salah satu keindahannya adalah pemilihan kata yang benar-benar tepat, indah dan sesuai keadaaan.
Misalnya:
▶️Untuk urusan dunia, Allah menggunakan lafadz *“Berjalan”*
▶️Untuk Urusan amal akhirat, Allah menggunakan lafadz *“berjalan cepat”*
▶️Untuk urusan bertaubat, Allah menggunakan lafadz *“berlari*
🍃Perhatikan ayat berikut dalam urusan dunia:
*هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ*
*“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari REZEKI-NYA. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”*
📚QS. Al-Mulk: 15
🌹Untuk beramal kita diperintahkan lebih cepat yaitu “berjalan cepat”, perhatikan ayat berikut:
*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْع*
*“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan Shalat Jum’at, maka BERJALAN CEPAT (bersegeralah) kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli."*
📚[QS. Al Jumu’ah:9]
🌹Sedangkan untuk urusan bertaubat, maka kita diperintahkan secepat mungkin (BERLARI), karena ajal tidak menunggu taubat kita dan mati tidak menunggu tua atau sakit. Perhatikan ayat berikut:
*فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ ۖ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ*
*“Maka BERLARILAH (cepat segeralah) kembali kepada (mentaati) Allah (BERTAUBAT). Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allāh untukmu.*
📚QS. Adz-Dzaariyaat: 50
📖Ibnu Abbas menjelaskan maksudnya segera berlari menuju taubat, beliau berkata “Berlarilah (kembali) kepada Allah dengan TAUBAT dari dosa-dosa kalian"
📚 [Tafsir Al-Qurthubi]
🍃Sahabat, Mengapa demikian? karena orientasi kita adalah akhirat. Bukan berarti kita meninggalkan total dunia, maksudnya adalah manusia dengan syahwat dan kecintaan akan dunia perlu sering-sering diingatkan tentang akhirat, karena kemewahan dan gemerlapnya dunia sering melalaikan manusia akan akhirat, kehidupan yang sebenarnya dan abadi selamanya kelak. Sudah banyak manusia yang mati-matian mengejar dunia (padahal dunia tidak bisa di bawa mati), kerja siang-malam dan menjadi budak dunia. Akhirnya dengan hidayah dari Allah mereka pun sadar, mereka mengatakan: “Dahulu capek-capek kejar dunia, dapatnya itu-itu saja, bahagianya itu-itu saja, lebih baik ubah orientasi jadi akhirat. Bisa jadi dunia di tangan, tapi akhirat di hati.”
🌹Semoga kita tidak tertipu dengan dunia dan menjadikan akhirat sebagai orientasi dan tujuan utama kehidupan ini.
*Semoga bermanfaat*
Sumber :
🌼 Mutiara Islam 🌼
*Ayo sholat Shubuh jamaah di Masjid lanjut do'akan ortu dan keluarga, do'akan sesama muslim .*
_Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh._
0 komentar:
Posting Komentar