[Rabu, 28/4 04.07] +62 813-3067-4455: _*Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh._*
_*SEMANGAT SHUBUH :_*
🌸 Jika seorang muslim atau muslimah telah mencapai usia lanjut yang membuatnya tidak mampu berpuasa maka dia berbuka dan membayar fidyah setiap harinya satu _mudd_ makanan,berdasarkan ucapan Ibnu 'Abbas Radhiallahu 'Anhumma,
_*🍃"Orang yang lanjut usia diberi keringanan untuk memberi makan seorang miskin setiap harinya dan tidak wajib qadha' atasnya"🍃_*
📚(Diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dalam At-Talkhiisul Habiir)
🌸 Wanita hamil yang khawatir terhadap dirinya atau khawatir terhadap janinnya boleh berbuka.Dan pada saat kekhawatirannya telah berlalu maka dia mengqadha' hari dimana dia berbuka.Jika dia mampu maka di samping dia berpuasa,dia juga memberi makan satu _mudd_ gandum perharinya,dan hal itu lebih sempurna baginya dan lebih besar pahalanya.
🌸 Hukum ini juga berlaku untuk wanita menyusui jika dia khawatir terhadap dirinya atau khawatir terhadap anaknya dan dia tidak menemukan wanita lain yang menyusui anaknya atau anaknya tidak mau disusui oleh wanita lain. Hukum ini diambil dari firman Allah Ta'ala :
*وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِين*
*🍃"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin"🍃*
📚(QS.Al-Baqarah : 184)
Yakni mereka mampu namun dengan sangat berat.Maka jika mereka berbuka,mereka mengqadha' atau memberi makan seorang miskin.
📝 Catatan :
📌 Barangsiapa melalaikan kewajiban mengqadha' puasa Ramadhan tanpa alasan syar'i sehingga Ramadhan berikutnya tiba maka dia tetap mengqadha'nya ditambah dengan fidyah memberi makan satu orang miskin perharinya
📌 Seorang muslim yang wafat dengan meninggalkan hutang puasa,maka walinya mengqadha' untuknya berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu'Alaihi wa Salam :
َ مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ
_*🍃"Barangsiapa meninggal dunia dan memiliki hutang puasa maka walinya berpuasa untuknya"🍃_*
📚(HR.Bukhori no 1952)
Sumber :
🌼 Mutiara Islam 🌼
*Ayo sholat Shubuh jamaah di Masjid lanjut do'akan ortu dan keluarga, do'akan sesama muslim.*
_*Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh._*
[28/4 04.18] 'Abd. 'Azdiim Ishaaq: *RENUNGAN ROMADLON*
Rabu
16 Romadhon 1442
28 April 2021
Hikmah
*Dengan Taubat kepada ALLAH maka Bala’ dan Musibah Akan Diangkat.*
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
*إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ*
_*“Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia akan segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak.” [HR. Tirmidzi]*_
*Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam Hadits :*
1⃣ Semua musibah dan kesusahan yang menimpa kita adalah karena dosa dan maksiat yang kita lakukan.
Allah Ta’ala berfirman,
*وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ*
_*“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS.Asy Syura: 30)*_
2⃣ Oleh karena itu kita dianjurkan agar memperbanyak bertaubat dan beristighfar agar dosa dihapus oleh Allah dan tidak Allah turunkan kepada kita dalam bentuk bala’ dan musibah.
3⃣ Istighfar adalah sumber kemudahaan hidup dengan izin Allah, karenanya kita sangat dianjurkan memperbanyak istighfar di manapun dan kapan pun. Istighfar adalah amalan yang sangat mudah karena hanya menggerakkan lidah dan menghadirkan hati.
4⃣ Al-Hasan Al-Bashri berkata,
*أَكْثِرُوا مِنَ الِاسْتِغْفَارِ فِي بُيُوتِكُمْ، وَعَلَى مَوَائِدِكُمْ، وَفِي طُرُقِكُمْ، وَفِي أَسْوَاقِكُمْ، وَفِي مَجَالِسِكُمْ أَيْنَمَا كُنْتُمْ، فَإِنَّكُمْ مَا تَدْرُونَ مَتَى تَنْزِلُ الْمَغْفِرَةُ*
*“Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada, karena kalian tidak tahu kapan turunnya pengampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala.”*
5⃣ Luqman bepesan kepada anaknya,
*يَا بُنِيَّ عَوِّدْ لِسَانَكَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، فَإِنَّ لِلَّهِ سَاعَاتٍ لَا يَرُدَّ فِيهَا سَائِلًا*
*“Wahai anakku biasakan lisanmu dengan ucapan: [اللهم اغفر لي] ‘Allhummaghfirli’ karena Allah memiliki waktu-waktu yang tidak ditolak permintaan hamba-Nya di waktu itu.”*
6⃣ Dengan taubat kepada Allah maka bala’ dan musibah akan diangkat. Imam Al-Qurthubi menukil dari Ibnu Shubaih dalam tafsirnya, bahwasanya ia berkata,
*شَكَا رَجُلٌ إِلَى الْحَسَنِ الْجُدُوبَةَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا آخَرُ إِلَيْهِ الْفَقْرَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَقَالَ لَهُ آخَرُ. ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْزُقَنِي وَلَدًا، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا إِلَيْهِ آخَرُ جَفَافَ بُسْتَانِهِ، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. فَقُلْنَا لَهُ فِي ذَلِكَ؟ فَقَالَ: مَا قُلْتُ مِنْ عِنْدِي شَيْئًا، إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ فِي سُورَةِ” نُوحٍ”*
“Ada seorang laki-laki mengadu kepadanya Hasan Al-Bashri tentang kegersangan bumi maka beliau berkata kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!” yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!” yang lain lagi berkata kepadanya, “Do'akanlah (aku) kepada Allah, agar Ia memberiku anak!” maka beliau mengatakan kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!”
Dan yang lain lagi mengadu tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan pula kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!”
Dan kami pun menganjurkan demikian kepada orang tersebut.
Maka Hasan Al-Bashri menjawab: “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri, tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh ayat 10-12.”
7⃣ Dan dengan istighfar kita akan mendapatkan berbagai kemudahan, hati yang lapang dan rezeki
Allah Ta’ala berfirman,
*وَأَنِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعاً حَسَناً إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى*
_*“dan hendaklah kamu meminta ampun [istigfar] kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.” (QS.Hud: 3)*_
8⃣ Syaikh Muhammad Amin As-Syinqithi berkata menafsirkan ayat ini,
*وَالظَّاهِرُ أَنَّ الْمُرَادَ بِالْمَتَاعِ الْحَسَنِ: سَعَةُ الرِّزْقِ، وَرَغَدُ الْعَيْشِ، وَالْعَافِيَةُ فِي الدُّنْيَا، وَأَنَّ الْمُرَادَ بِالْأَجَلِ الْمُسَمَّى: الْمَوْتُ*
*“Pendapat terkuat tentang yang dimaksud dengan kenikmatan adalah rezeki yang melimpah, kehidupan yang lapang, dan keselamatan di dunia dan yang dimaksud dengan waktu yang ditentukan adalah kematian.”*
*Tema Hadits yang Berkaitan dengan Al-Qur'an:*
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
*وَأَنِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعاً حَسَناً إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى*
_*“dan hendaklah kamu meminta ampun [istighfar] kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.” (QS.Hud: 3)*_
*Semoga bermanfaat dan sehat selalu tetap semangat dulur*
[28/4 04.48] +62 812-3594-781: *NUTRISI PAGI*
*KITAB MUKASYAFSTUL QULUB*
*BAB 14*
*Edisi 80*
Benar benar masuk kepada Tuhanmu tanpa ijin dan berbicara dengan-
Nya tanpa penterjemah." Diriwayatkan dari Aisyah ra., dia ber-
Kata Rasulullah Saw. sedang berbicara dengan kami. Lalu ketika
datang waktu salat berubahlah wajah beliau seakan-akan beliau tidak mengenal kami dan kami tidak mengenal beliau, karena Tenggelam dalam keagungan Allah Swt." Bersabda Nabi Muham-
mad Saw, "Allah tidak menganggap kepada salat yang seseorang
tidak menghadirkan hatinya bersama badannya." Ibrahim Al- Khalil ketika berdiri menjalankan salat, terdengarlah gemuruh hatinya dari jarak dua mil. Said At-Tanukhi bila sedang melakukan salat air mata tak pernah berhenti mengalir dari kedua pipinya ke arah jenggotnya. Dan Rasulullah Saw. pernah melihat
seorang laki-laki yang mempermainkan jenggotnya dalam salat.
Beliau bersabda, "Seandainya hati orang ini khusyu', tentu khusyu'
pula semua anggota tubuhnya."
Sesungguhnya Ali karramullahu wajhah, bila waktu salat telah datang dia menjadi tergoncang dan pucat wajahnya. Lalu dikatakan kepadanya, "Wahai Amirul Mukminin, ada apa de-
nganmu?" Dia menjawab, "Telah datang waktu amanat yang
pernah ditawarkan oleh Allah pada langit, bumi dan gunung.
Semuanya menolak untuk memikulnya dan mengkhawatirkan
amanat itu, tetapi aku telah memikulnya." Diriwayatkan dari Ali
bin Husain, sesungguhnya apabila dia sedang wudhu menjadi
pucatlah warna kulitnya. Istrinya bertanya padanya, "Apa yang terjadi padamu ketika wudhu?" Dia menjawab, "Adakah engkau tahu, di hadapan siapakah aku hendak berdiri menghadap?"
(Diriwayatkan) Dari Hatim Al-Asham, sesungguhnya dia
ditanya mengenai salatnya. Dia berkata, "Apabila waktu salat
datang, aku lekas menyempurnakan wudhu Aku datang ke tempat di mana aku akan melakukan salat, dan aku duduk di Sana hingga semua anggota tubuhku menyatu, kemudian barulah
aku berdiri salat. Aku jadikan Ka'bah berada di antara hajatku,
shirat berada di bawah telapak kakiku, surga di sebelah kananku,
neraka di sebelah kiriku, malaikat maut ada di belakangku dan
aku menganggap salat itu merupakan salat terakhir. Kemudian
aku berdiri di tengah-tengah raja' (mengharap rahmat) dan khauf.
*...ikuti lanjutannya besok..*
*Semoga kita senantiasa mendapatkan RahmatNya Aaminn..*
*Surabaya,16 Romadan 1442 H/28 April 2021M*
زینی الیاس
[28/4 04.48] +62 812-3594-781: *Fadilah sholat Tarawih malam ke 17*
*عن على بن ابى طالب رضى الله تعالى عنه انه قال سئل النبى عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان......*
*Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib Ra. bahwa sesungguhnya Ali berkata: Nabi Alaihis sholatu was salamu ditanya tentang keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Maka Nabi menjawab: “*
*وفى ليلة السابعة عشرة يعطى مثل ثواب الأنبياء*
*Dan pada malam ketujuh belas, diberi pahala seperti yang diterima para Nabi*
*DI SADUR DARI KITAB DURROTUN NASHIHIN*
*Karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad, ulama' besar bermadzhab Hanafi*
*Halaman 18*
0 komentar:
Posting Komentar