Jadual IMSAAK Kabupaten Lamongan, Romadlon 2021

Jadual IMSAAK Kabupaten Lamongan,  Romadlon 2021
PCNU Lamomgan

Rabu, 28 April 2021

Mukaasyafatul Quluub Bab 14. Hukuman Bagi Pencuri Arkaanush Sholaah Edisi 81

 [29/4 04.48] +62 812-...4-..1: *NUTRISI PAGI*

*KITAB MUKASYAFATUL QULUB*

*BAB 14*

*Edisi 81*

(takut azab), aku membaca takbir dengan takbir yang mantap, membaca dengan tartil, aku ruku' dengan ruku' yang disertai tawadhu', aku sujud dengan sujud yang khusyu', aku duduk di atas pantat sebelah kiri dan membuat alas punggung telapak kaki kiri itu, aku menegakkan telapak kaki kanan pada ibu jarinya, dan

aku sertakan rasa ikhlas atas salatku itu, kemudian aku tidak tahu apakah salat dariku itu diterima atau tidak."

Ibnu Abbas ra berkata, "Dua rakaat yang tidak terlalu lama dengan tafakkur adalah lebih baik daripada berdiri semalam,

sementara hati dalam kelengahan." Bersabda Nabi Muhammad

Saw., "Bakal datang di akhir masa, orang-orang dari umatku yang

datang ke masjid-masjid, mereka duduk di sana bergerombol, tetapi zikir mereka masalah duniawi dan cinta dunia. Janganlah kamu berkumpul

dengan mereka, karena Allah tidak membutuhkan mereka." Dari Hasan,

sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Maukah kamu bercerita tentang orang yang paling buruk dalam mencuri?" Mereka

bertanya, "Siapa itu Ya Rasulullah?" Beliau bersabda, "Yaitu orang yang mencuri salatnya?" Mereka bertanya, "Bagaimana cara-

nya dia mencuri salatnya?" Beliau bersabda, "Yaitu tidak menyem-

purnakan ruku' dan sujudnya." Bersabda Nabi Muhammad Saw.,

"Pertama kali hal yang dihisabkan pada seorang hamba besok

hari kiamat adalah salat. Kalau dia telah menyempurna kannya,

diringankanlah hisab baginya dan kalau dia telah mengurangi

sedikit dari salat itu, berfirmanlah Allah Swt. pada para malaikat,

"Adakah hamba-Ku itu memiliki sunat, maka sempurnakanlah

kewajiban dengan itu." Bersabda Nabi Muhammad Saw., "Tidaklah

seorang hamba diberi sesuatu yang lebih baik daripada kalau dia di- ijinkan melakukan salat dua rakpat." Umar bin Al-Khattab ra., bila hendak berdiri menjalankan salat persendian-persendiannya

bergetar dan gigi-giginya beradu. Lalu ditanyakan padanya tentang itu. Dia menjawab, "Telah datang waktu untuk menyampaikan amanat dan menunaikan kewajiban, sedang aku tidak tahu bagaimana aku akan menunaikannya.'

Ada sebuah kisah dari Khalaf bin Ayyub, sesungguhnya dia

pernah berdiri dalam salat. Tiba-tiba lebah menyengatnya dan

mengalirlah darahnya, tetapi dia tidak merasakan hal itu. Hingga...


*Ikuti lanjutannya besok..*


*Semoga kita dapat memelihara sholat kita dg baik ..Aaminn...*


*Surabaya,17 Romadan 1442 H/29 April 2021 M*


زینی الیاس



94

0 komentar:

Posting Komentar