Jadual IMSAAK Kabupaten Lamongan, Romadlon 2021

Jadual IMSAAK Kabupaten Lamongan,  Romadlon 2021
PCNU Lamomgan

Kamis, 29 April 2021

Tokoh Besar MUHAMMADIYAH & NU Terlahir Dari Wadah Embrio Yang Sama


[Kamis, 29/4 16.09] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *💥ألحمد لله رب العالمين⭐*

Nuwun Sewu  ... 🧘‍♂️😔🙏🇲🇨❤️🕋💥⭐


Catatan :


Kiblat FIQIH ISLAAM yg dianut oleh Keduanya juga sama persis yakni Madzhab 4 (Malikii,  Hanafii, Syafi'ii,  Hambali) dg Madzhab Utamanya *Madzhab Syafi'ii*.


Setelah Mbah KH. Ahmad Dahlan wafat,  kiblat FIQIH ISLAAM yg dianut oleh Generasi Pelanjutnya sudah berubah di mana mayoritas dikendalikan oleh Wahhaabyy/Manhaj Salafii.


Namun Manhaj Salafii tidaklah sama *Para 'Aalim 'Ulamaa'Salaf* yg mayoritas menganut *4 Madzhab* di mana mereka *ANTI MADZHAB* dan tanpa disadari menciptakan *Madzhab Anti Madzhab*.


Sedangkan  mereka yg tetap pegang kuat FIQIH ISLAAMnya Mbah KH. Ahmad Dahlan menjadi Minoritas namun mereka tetap bisa uchuewahnya demi keutuhan organisasinya. 


Semenjak berubah kiblat FIQIH ISLAAMnya itulah seringkali terjadi benturan keras hingga berpuluh tahun lamanya. 


Akan tetapi pada saat ini,  kedua organisasi relatif lebih mesra lagi daripada sebelumnya.

[29/4 16.22] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Pada awal pertumbuhan Muhammadiyyah dan NU belum berdiri dan belum timbul niatan,  Mbah KH. Haasim Asy'arii tidak (segan2 dan bosan)  membantu perjuangannya,  bahkan Para Santrinyapun ikut dikerahkan. 


Akan tetapi seiring perubahan zaman,  mereka semakin tinggalkan FIQIH ISLAAM 4 Madzhab dan menggerogotinya,  barulah di situ muncul berdirinya NU (Nahdlotul 'Ulamaa" = نهضة العلماء  = Kebangkitan Para 'Ulamaa') dan di antara faktor kebangkitannya di antaranya karena hal yg sudah diuraikan itu  ... 🧘‍♂️😭🙏🇲🇨🕋❤️💥⭐

[29/4 16.54] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Di samping mereka tinggalkan FIQIH ISLAAM 4  Madzhab, mereka juga tinggalkan Prinsip Pegangan Dasar 'Aqiidatul ISLAAM Asy'ariyyah dan Matuuridiyyah. 


Di mata mereka :


*Kitaab 'Aqiidatul 'Awwaam* dikategorikan sebagai kitaab full kemusyrikan, kebid'ahan,  kafiiriyyah yg sesat menyesatkan dan Ahli Neraka. 


Otomatis kitaab Fathul Majiid di mata mereka ya sama saja. 


Demikian pula Kitaab 'Aqiidah Lainnya di mata mereka juga gak ada bedanya alias sama saja.

[29/4 17.10] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Bicara Siilsilah ''Aalim 'Ulamaa Nusantara yg kini menjadi NKRI baik yg masih tinggal dan wafat di Nusantara (kini Indonesia) maupun yg tinggal dan wafat di Haroomain  silsilahnya tidak hanya sebatas Jalur Silsilah yg diuraikan oleh Ustaadz Adi Hidayat di atas. 


Banyak jalur silsilah yg ujung2nya sama di Sayyid Hasan,  Sayyid Husain,  Sayyidinaa 'Alii KAW, Sayyidah Fathimah Az Zahroo", Siti Chodiijah Al Chuwailid dan NABII MUHAMMAD S'AW.


Seluruh dzurriyyah Asy Syaich Sayyid Jumaadil Kubroo Al Azmat Khan yg melahirkan Generasi Wali Songo Era Sunan Malik Ibroohiim Al Azmat Khan, Asy Syaich Ibroohiim Asmoroqondii Al Azmat Khan ,  Sunan Ampel Al Azmat Khan, Asy Syaich Maulanaa Ishaaq dan Saudaranya di Mesir yg kelak turunkan Suaminya RA Rsra Santang (Syariifah Mudaaim) dan Sunan Gunung Jati Cirebon ternyata berkolaborasi dg Dzurriyyah Para (Raja, Ratu, Pangeran, Tumenggung,  Adipati,  Demang)  di Seantero Nusantara.


Lalu dzurriyyah mereka saling menikah sehingga beberapa abad kemudian lahirlah KH. Ahmad Dahlan Darwiis dan KH.  Haasyim Asy'arii. 


Dengan demikian berarti Ustaadz Adi Hidayat hanya Kisahkan Silsilah Satu Jalur Saja  ... alias belum komprehensif ... 🧘‍♂️😔🙏🇲🇨🕋❤️💥⭐

0 komentar:

Posting Komentar