[Senin, 12/4 05.04] +62 812-...4-..q1: *NUTRISI PAGI*
*KITAB MUKASYAFATUL QULUB*
*BAB 11*
*Edisi 64*
....berkatalah tabib, "Ini adalah obat hati bagi orang yang bertobat dan kembali dengan hatinya kepada Tuhan Yang Maha Dermawan lagi Penerima tobat."
Dikisahkan, ada seorang laki-laki yang membeli budak muda.
Budak itu berkata, "Wahai tuanku, sesungguhnya aku ingin membuat beberapa perjanjian denganmu.
Pertama, Tuan jangan
menghalangi aku dari salat fardhu, apabila telah datang waktunya.
Kedua, Tuan silakan memerintahku pada siang hari semau
tuan dan tidak memerintahku di waktu malam.
Ketiga, Tuan
menyediakan sebuah tempat di rumah tuan yang tidak boleh
masuk ke dalamnya kecuali aku." Laki-laki itu berkata padanya,
"Engkau boleh memiliki perjanjian-perjanjian itu." Kemudian
laki-laki itu berkata, "Sekarang lihatlah kamar-kamar itu." Budak itu berkeliling dan dia menemukan sebuah kamar yang tidak terawat di antara kamar-kamaritu, lalu berkata, "Aku mengambil
yang ini." Laki-laki itu berkata, "Mengapa engkau memilih kamar yang tidak terawat?" Budak menjawab, "Bukankah Tuan tahu,
sesungguhnya yang tidak terawat itu bila bersama Allah akan
menjadi kebun (taman)?" Selanjutnya budak itu melayani tuannya
pada waktu siang hari dan tenggelam pada waktu malam untuk beribadah kepada Tuhannya Swt. Pada saat dia seperti itu, tuannya tiba-tiba berkeliling suatu malam di seputar rumah dan sampai kamar budak itu. Alangkah terkejutnya, kamar itu penuh dengan
cahaya, sementara budak itu bersujud, di atas kepalanya terdapat lampu dari nur yang tergantung di antara langit dan bumi.
Budak itu berbisik (munajat) dengan Tuhannya dan merendahkan diri sambil berkata, "Tuhanku, Engkau wajibkan di atas pun-dakku hak tuanku dan aku melayaninya di siang hari.
Seandainya
tidak ada itu, tentu aku tidak akan sibuk dalam malam dan siangku kecuali untuk mengabdi kepada-Mu. Maka sekarang terimalah
alasanku itu Ya Tuhanku." Tuannya terus memandangnya hingga pagi terpancar, lampu itu dikembalikan dan atap kamar menjadi
Tapat kembali. Dia pulang dan menceritakan semua itu kepada
istrinya. Setelah malam kedua, dibimbingnyalah tangan istrinya,
*Semoga kita menjadi hambanya yg senantiasa beribadah kepadaNya dlm kondisi atau situasi apapun...Aaminn..*
*Surabaya,29 Sya'ban 1442 H/12 April 2021M*
زینی الیاس
*Info awal Romadan 1442 H*
Hari ini adalah tanggal 29 Sya'ban dan menurut hisab haqiqi...bahwa ijtimak terjadi pada sekitar Jam 09.15 wib. Dan posisi hilal sekitar 3 derajat diatas Ufuk..dg lama nya 8 menit...semoga Rukyatul Hilal nanti mlm berhasil (kebiasaan selama ini jika posisi diatas 2 derajat senantiasa berhasil rukyatnya)...sehingga nanti mlm sudah tarawih dan besok pagi selasa sudah 1 Romadan...dan untuk lebih utama ikutilah hasil sidang isbath dari Kemenag nanti malam...Terimkasih.
0 komentar:
Posting Komentar