Jadual IMSAAK Kabupaten Lamongan, Romadlon 2021

Jadual IMSAAK Kabupaten Lamongan,  Romadlon 2021
PCNU Lamomgan

Sabtu, 10 April 2021

Mukaasyafatul Quluub Bab 11. Memelihara Keseimbangan Keserasian Keselarasan Lahair Batin Dunia Aachiroh, Edisi 62

[Sabtu,  10/4 05.03] +62 812-...4-..1: *NUTRISI PAGI*

*KITAB MUKASYAFATUL QULUB*

*BAB 11*

*Edisi 62*


.....batinnya dari lahirnya. Tidak mungkin memelihara suatu hal kecuali dengan memperhatikan lahir dan batin.” Asy-Syubali berkata, "Ketika kantuk menguasaiku, maka pertama aku mengatasi dengan memakai celak dengan perasaan geram. Lalu kalau

dengan cara itu kantukku semakin memuncak aku akan menggarang pencolek celak dan aku bercelak dengannya."

Dikisahkan dari Ibrahim bin Al-Hakim, sesungguhnya dia

berkata, "Ayahku, apabila kantuk datang padanya, dia masuk ke laut. Dia membaca tasbih dan ikan-ikan di laut mengerumuninya serta membaca tasbih bersamanya.

Sesungguhnya Wahab bin Munabbih telah berdoa kepada

Allah agar dihilangkan darinya tidur waktu malam. Hilanglah tidur darinya selama empat puluh tahun. Hasan Al-Hallaj mengikat dirinya mulai dari mata kaki sampai kepada lututnya dengan

tiga belas buah tali. Dia salat dalam keadaan demikian dalam sehari semalam seribu rakaat. Al-Junaid mengawali pekerjaannya

dengan datang ke pasar, dia membuka tokonya lalu masuk ke dalamnya dan menurunkan tabir serta salat empat ratus rakaat,

kemudian baru pulang ke rumahnya. Habsyi bin Dawud mela-

kukan salat Subuh selama empatpuluh tahun dalam wudhu

Isya'. Maka seyogyanyalah bagi seorang mukmin selalu dalam

keadaan suci dari setiap hadas menghadap kiblat di dalam setiap

duduknya dan membayangkan dirinya seakan-akan duduk di hadapan Rasulullah Saw. menurut kadar khudhur dan muqarabah,

sehingga selalu memperhatikan ketenangan dan keagungan di

dalam setiap perbuatan. Dia perlu bersabar menghadapi gang-

guan orang lain, tidak mengimbangi orang yang berbuat jahat serta memohonkan ampunan atas orang itu kepada Allah. Dia

tidak perlu membanggakan dirinya atau amalnya, karena membanggakan diri adalah sifat setan. Dia harus melihat dirinya dengan pandangan hina dan memandang orang-orang saleh dengan

pandangan mengagungkan dan memuliakan. Barangsiapa yang

tidak mengenal keagungan orang-orang saleh, maka Allah Swt.

menghalanginya untuk berkawan dengan mereka dan barangsiapa yang tidak mengenal kemuliaan taat, dicabutlah dari hatinya kemanisan taat itu.


*Semoga kita menjadi hambaNya yg bisa mengatur  waktu kita utk beribadah kepadaNya Aaminn...*


*Surabaya,27 Sya'ban 1442 H/10 April 2021M*


زینی الیاس

[10/4 05.05] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *💥الحمد لله رب العالمين⭐*


*💥بارك الله فيكم وفيهم وفينا أبدا ببركة صلة الرحم ⭐*


*💥امين امين امين اللهم امين 🧘‍♂️😢☝️🇲🇨🕋❤️💥⭐*

0 komentar:

Posting Komentar